Kasmanto's Weblog

Proposal

PROPOSAL
PELATIHAN KOMPUTER BAGI GURU dan STAF SMKN 7 JAKARTA

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi komputer disegala bidang tumbuh begitu pesat merambah dunia pendidikan kita dengan segala aspeknya menyangkut kebutuhan administrasi manajemen guru dan siswanya, sehingga hampir seluruh kegiatan kita tidak terlepas dari teknologi informasi yang semakin canggih ini.
Maka untuk meningkatkan diri/profesionalisme dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam rangka memberi layanan yang terbaik bagi siswanya dan peningkatan kualitas pendidikan dan rencana pengembangan sekolah untuk mencapai visi dan misi sekolah. Sesuai Arahan dan Petunjuk Bapak Kepala Sekolah, Kami selaku Ketua Diklat Guru SMKN 7 Jakarta ingin memberikan pelatihan/sharing pengetahuan tentang teknologi komputer dan softwarenya kepada rekan-rekan Guru/Staf/sejawat untuk menambah ilmu dan wawasan kita tentang dunia komputer.
Adapun materi pelatihan komputer yang akan kita latihkan adalah yang menyangkut kepentingan kita sebagai Guru agar semua administrasi manajemen sekolah sudah bisa berbasis komputerisasi.
Materi pelatihan pertama yang akan diberikan sesuai dengan petunjuk Bapak Kepala sekolah adalah, Mikrosoft word, Excel, Power point dan Internet.
Demikian kiranya pelatihan ini dapat diikuti oleh rekan-rekan yang belum/kurang mengenai pemahaman tentang software komputer.
Bagi rekan-rekan yang sudah bisa komputer kiranya dapat membantu rekan-rekan sejawat lainya untuk dapat terampil dalam menggunakan komputer.
Bagi kami ini bukan menggurui tapi untuk sharing/tukar pengalaman.
Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dalam pelatihan ini adalah :
1. Meningkatkan kemampuan Guru dan Staf dalam hal teknologi informatika.
2. Mengembangkan peningkatan pembinaan kinerja sekolah yang efektif dan efisien untuk komputerisasi.
3. Memberikan layanan pendidikan komputer yang memenuhi standart kualitas Pendidikan Nasional.

Manfaat

Hasil pelatihan teknologi informatika komputer ini memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Memberikan keterampilan guru dan Staf dalam proses komputerisasi sekolah.
2. Membantu guru untuk menguasai teknologi komputer untuk proses pengetikan, proses data, presentasi dan informasi jaringan internet.
3. Membuat standarisasi komputerisasi data administrasi dan manajemen sekolah.

Waktu Pelaksanaan

Pelatihan ini akan dilaksanakan pada hari libur yaitu :
Tanggal : 14, 21, 28.
Bulan : Februari 2009
setiap hari : Sabtu
mulai : Pukul 08.00 s/d pukul 14.00 Wib.

Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan pada hari : Sabtu, 7 Maret 2009
Pukul 08.00 s/d 13.00 Wib.
Tempat

Tempat pelaksanaan pelatihan komputer diruang praktek :
1. Ruang Multimedia I
2. Ruang Multimedia II,
3. Ruang setting
di SMKN 7 Jakarta
Jl. Tenggiri No. 1 Rawangun Jakarta Timur Telp. 021 4711564

Instruktur Komputer

Instruktur pelatihan komputer dilaksanakan oleh Guru-guru sejawat antara lain Guru Komputer Setting maupun Multimedia yang ada di SMKN 7 Jakarta yaitu :
1. Bapak Yan Rosman, SPd.
2. Bapak Bambang Wisnu
3. Bapak Drs Kasmanto
4. Bapak/Ibu Guru Asisten Praktek dan Guru sejawat yang bisa komputer.

Materi

Materi yang akan diberikan berupa makalah singkat tentang software yang digunakan dan langsung praktek agar lebih singkat, praktis mencapai standart kompetensi yang diinginkan untuk program software Microsoft office yang terdiri dari :
1. Microsoftword
2. Excel
3. Power point dan
4. Internet

Peserta

Guru-guru SMK Negeri 7 Jakarta yang belum bisa komputer Sesuai dengan daftar quesioner terlampir.

Guru Normatif : 16 Orang
Guru Adaptif : 20 Orang
Guru Produktif : 20 Orang
Staf TU : 8 Orang
Jumlah Seluruhnya : 64 Orang

Sarana

Buku-buku penunjang pelatihan komputer terdiri dari :
1. Buku-buku komputer microsoft word
2. Buku-buku komputer microsoft Excel
3. Buku-buku komputer Power point
4. Buku-buku komputer Internet
5. Makalah Microsoftword, Excel, Power point dan Internet, dll.

Prasarana

Peserta diharapkan dapat membawa peralatan tersebut dibawah atau sekolah memberikan bantuan pengadaan barang-barang tersebut :
1. Flast disk
2. CD R atau CD R/W
3. Buku tulis, blok notes
4. Map plastik
5. Peralatan Tulis berupa, pulpen, pensil, penghapus dll.

Jadwal Pelatihan

No. Waktu Hari/Tgl/Bln/Thn Materi Kompetensi Dasar Instruktur Keterangan
1. 08.00-16.00 Wib Sabtu, 14 Februari 2009 Microsoftword Mengoperasikan software pengolah kata. Yan Rosman, SPd. & Team
2. 08.00-16.00 Wib Sabtu, 21 Februari 2009 Microsoft Excel Mengoperasikan software speadsheet. Bambang Wisnu & Team
3. 08.00-16.00 Wib Sabtu, 28 Februari 2009 Presentasi
Power Point Mengoperasikan software presentasi. Drs Kasmanto. & Team
4. 08.00-16.00 Wib Sabtu, 28 Februari 2009 Internet Mengoperasikan Internet.
Membuat e-mail.
Membuat bloger pribadi. Drs Kasmanto. & Team
5. 08.00 – 13.00 Wib Sabtu, 7 Maret 2009 Evaluasi Seluruh Kompetensi yang diberikan
Teori dan Praktek. Team Instruktur Seluruh Peserta

Keterangan :
Pukul 10.00 – 10.15 Wib tea break
Pukul 12.00 – 12.45 Wib Ishoma ( Istirahat, Sholat dan Makan Siang ).
Pukul 15.00 – 15.15 Wib tea break

Metode penyampaian materi

Ada dua pendekatan metode yaitu metode ceramah menggunakan LCD proyektor yang dilaksanakan di ruang aula dan metode praktek diruang bengkel komputer masing-masing sebagai berikut :
1. Pelaksanaan pengantar teori dilaksanakan diruang aula SMKN 7 Jakarta.
2. Pelaksanaan praktek dibagi menjadi 3 ruang dikoordinasi oleh masing-masing penanggung jawab ruang yaitu :
a. Ruang Praktek Multimedia I dikoordinasi oleh Bapak Bambang Wisnu
b. Ruang Praktek Multimedia II dikoordinasi oleh Bapak Kasmanto
c. Ruang Praktek Setting dikoordinasi oleh Bapak Yan Rosman, SPd
Rincian Biaya

Jumlah peserta : 64 Orang
Panitia : 13 Orang
Jumlah Pelaksanaan : 4 hari ( Hari Sabtu )

No. Uraian Jumlah orang Banyak hari Biaya Jumlah Ket.
1. Biaya Pemberi Materi 3 4 Rp 50.000,- Rp 600.000,-
2. Biaya Asisten Praktek 3 4 Rp 25.000,- Rp 300.000,-
3. Foto Copy Makalah 3 4 Rp 25.000,- Rp 300.000,-
4. Makan Siang 64 4 Rp 15.000,- Rp 3.840.000,-
5. Snack Pagi 64 4 Rp 5.000,- Rp 1.280.000,-
6. Snack Siang 64 4 Rp 5.000,- Rp 1.280.000,-
7. Transport 64 4 Rp 50.000,- Rp 12.800.000,-
8. Sarana praktek 64 Rp 50.000,- Rp 3.200.000,-
* Panitia 13 orang
9. Kepsek 1 4 Rp 100.000,- Rp 100.000,-
10. Wakasek 3 4 Rp 50.000,- Rp 600.000,-
11. Ketua 1 4 Rp. 75.000,- Rp 300.000,-
12. Sekretaris 1 4 Rp. 50.000,- Rp 200.000,-
13. Bendahara 1 4 Rp. 50.000,- Rp 200.000,-
14. Biaya tak terduga Rp 300.000,- Rp 300.000,-
Jumlah Rp 25.000.000,-

Terbilang : Dua Puluh Lima Juta Rupiah

SUKU DINAS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SMK NEGERI 7 JAKARTA
Jl. Tenggiri No. 1 Rawamangun Jakarta Timur Telp. 021 4711564

Susunan Panitia
Pelatihan Komputer bagi Guru dan Staf SMKN 7 Jakarta

Pelindung : Bapak Drs. Anas Rosich
Kepala SMKN 7 Jakarta
Penasehat : 1. Bapak Zaki Fahmi, SPd.
Wakasek Bid. Kurikulum
2. Bapak Achmad Fauzi.
Wakasek Bid. Kesiswaan
3. Bapak Prih Herry.
Wakasek Bid. Sarana/Prasarana
Ketua : Drs Kasmanto
Sekretaris : Rudy Hartono, SPd
Bendahara : Dra Dewi Maharti
Pemberi Materi :
1. Yan Rosman, SPd.
2. Bambang Wisnu
3. Drs Kasmanto
Asisten Praktek :
1. Marthalina Nababan, SPd
2. Agus, S. Komp.
3. Uyok Cahya

Jakarta, 27 Januari 2009
Kepala SMKN 7 Jakarta

Drs Anas Rosich
NIP. 132 139 167

Penutup

Diharapkan setelah pelatihan ini guru-guru SMKN 7 Jakarta, bisa mengoperasikan komputer dengan lebih terampil dalam proses administrasi manajemen sekolah, sehingga tujuan yang hendak dicapai dalam mewujudkan visi dan misi sekolah bisa terlaksana dengan baik.
Selain itu dalam hal komputerisasi keperluan Guru untuk kepentingan sekolah, dapat juga digunakann untuk pengembangan keterampilan Bapak/Ibu Guru sendiri dalam proses peningkatan diri dan profesionalismenya.
Tindak lanjut pelatihan ini kami mohon kritik dan saran untuk pengembangan selanjutnya.
Untuk itu kami team pelatihan komputer teman sejawat tak lupa mengucapkan banyak terima kasih dan mohon dibukakan pintu maaf bila ada kesalahan dalam hal penyampaian materi maupun tutur kata kami yang kurang berkenan dalam pembuatan proposal ini.

Mengetahui Jakarta, 27 Januari 2009
Kepala SMK Negeri 7 Jakarta Ketua Diklat

Drs Anas Rosich Drs Kasmanto
NIP. 132 139 167 NIP. 131864216

SUKU DINAS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SMK NEGERI 7 JAKARTA
Jl. Tenggiri No. 1 Rawamangun Jakarta Timur Telp. 021 4711564

Nomor :
Lampiran :
Perihal : Pelatihan Komputer bagi Guru dan Staf TU.

Kepada Yth,
Bapak/Ibu Guru dan Staf TU …………………………………………
Di tempat.

Dengan hormat
Sehubungan dengan Peningkatan Pengembangan diri/profesionalisme Guru dan Staf dalam penguasaan Teknologi Komputer dan Informasi di SMK Negeri 7 Jakarta dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu Guru dan Staf TU untuk hadir dalam rangka mengkuti pelatihan komputer yang akan diadakan pada :

Hari : Sabtu
Tanggal : 14, 21, 28 Februari dan 7 Maret 2009
Pukul : 08.00 s/d selesai
Tempat : di Aula SMK Negeri 7 Jakarta
Jl. Tenggiri No. 1 Rawamangun Jakarta Timur

Atas partisipasinya untuk mengikuti Pelatihan Komputer dan kedatangan tepat waktu diucapkan banyak terima kasih.

Mengetahui Jakarta, 27 Januari 2009
Kepala SMK Negeri 7 Jakarta Ketua Diklat

Drs Anas Rosich Drs Kasmanto
NIP. 132 139 167 NIP. 131864216

Proposal

Bantuan Pengadaan Peralatan Broadcasting/Multimedia SMK

SMK NEGERI 7 JAKARTA
Jl. Tenggiri No. 1 Rawamangun Jakarta Timur 12330
Telp./Fax. : 021 4711564

Disusun Oleh :
Drs Kasmanto

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2009
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, akhirnya Proposal Bantuan Pengadaan Peralatan Broadcasting/Multimedia SMK Pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional tahun 2009 telah kami selesaikan.
Dalam penyusunan dan pembuatan proposal ini, kami mengikuti sistematika referensi yang diberikan dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, agar kesamaan persepsi dari masing-masing sekolah bisa lebih terarah dengan baik.
Tujuan dari pembuatan Proposal ini adalah untuk
1. Mendukung pemenuhan kekurangan jenis dan jumlah peralatan praktik khususnya bidang studi Multimedia/Broadcasting.
2. Mendukung program peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan pada SMK.
Dengan bantuan tersebut diatas memungkinkan kwalitas pendidikan di SMK Negeri 7 Jakarta, akan jauh lebih baik untuk mengangkat Profesionalisme Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan.
Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat dan bekerja sama dalam penyusunan/pembuatan proposal bidang keahlian Multimedia Broadcasting di SMK Negeri 7 Jakarta. Semoga apa yang telah dihasilkan ini dapat bermanfaat bagi kita maupun pendidikan di Indonesia, untuk Peningkatan Kwalitas dan Profesionalisme SMK N 7 Jakarta
Tak lupa ucapan terima kasih pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional tahun 2009 yang memberikan bantuan Pengadaan Peralatan Broadcasting/Multimedia pada SMK N 7 Jakarta dan DIKMENTI kodya Jakarta Timur atas izinnya serta semua pihak yang terkait.

DAFTAR ISI

Halaman Indentitas Sekolah i
Halaman Pengesahan dan Persetujuan ii
Halaman Kata Pengantar iii
Halaman Daftar Isi iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 7
B. Tujuan dan Sasaran 10
BAB II. PROGRAM STUDI KEAHLIAN DAN DATA SISWA
A. Program Studi Keahlian Yang Dibuka 12
B. Data Siswa dan Data Penerimaan Siswa 12
BAB III. PROGRAM BANTUAN PERALAKATAN BROADCASTING/MULTIMEDIA
A. Ketersediaan Ruang dan Utilitas Praktik 15
B. Ketersediaan Guru pada program studi keahlian teknik Broadcasting/multimedia 18
BAB IV. SUMBER PENDANAAN 21
BAB V. PENUTUP 24
LAMPIRAN
– Fotocopy SK pengankatan Kepala Sekolah yang sudah dilegalisir
oleh yang berwenang.
– Data Penerimaan Siswa Baru dari On Line PSB Internet.

Halaman Indentitas Sekolah

Halaman Pengesahan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan multimedia Broadcasting pada teknologi informasi dan komunikasi di segala bidang, merambah segi kehidupan manusia, yang tiada lagi jarak maupun sekat diantaranya, teknologi multimedia broadcasting begitu sangat cepat perkembangannya melampaui batas teknologi yang lainnya, hampir seluruh peri kehidupan manusia saat ini sangat tergantung dengan teknologi tersebut, setiap saat, setiap waktu setiap detik tiada hari, manusia senantiasa berkecipung/bergelut pada dunia multimedia broadcasting teknologi informasi dan komunikasi tersebut. Begitu pentingnya teknologi ini sehingga menyita banyak waktu manusia untuk melihat, mempelajari, mempraktekkan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi multimedia broadcasting ini, dibelahan dunia manapun kecanggihan teknologi ini menjadi trend dimasa yang akan datang,
Teknologi informatika dan komunikasi multimedia broadcasting menjadi icon manusia saat ini, seakan-akan tanpa menguasai teknologi ini, maka manusia dianggap gatek (gagap teknologi) yang sangat menghambat kemajuan seseorang. dan untuk mengantisipasi perkembangan tersebut serta menjawab tantangan perkembangan dalam teknologi multimedia broadcasting, maka SMKN 7 Jakarta, ingin mengembangkan teknologi informatika dan komunikasi multimedia broadcasting lebih baik lagi, agar kemajuan teknologi tersebut relevan dan sejalan dengan kemajuan di bidang dunia usaha dan dunia industri di Indonesia maupun di Manca Negara.
SMK N 7 Jakarta mendirikan jurusan Multimedia broadcasting baru pada tahun ajaran 2006/2007 tahun pertama, dan tahun ajaran 2007/2008 tahun kedua serta tahun ajaran 2008/2009 tahun ketiga, sehingga praktis sarana/prasarana pendidikan jurusan tersebut masih sangat kurang, dan belum memadai, oleh karena itu kami mengajukan Proposal Bantuan Pengadaan Peralatan Broadcasting/Multimedia SMK Pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional tahun 2009, mudah-mudahan sekolah kami dapat dipenuhi, sehingga Guru-guru dan siswa-siswi kami bisa lebih terampil dalam penguasaan teknologi tersebut.
Perlu diketahui jumlah SDM/Guru multimedia di SMKN 7 Jakarta sudah mencukupi untuk proses KBM Multimedia Broadcasting, Peralatanpun sebagian kami punya namun hanya sebagian kecil dan kompetensi Guru untuk jurusan tersebut hampir 80 % sudah mengikuti ujian Sertifikasi Guru dalam Jabatan sesuai dengan kompetensi bidang studi yang diampu, dan bahkan sudah menerima sertifikasi Guru Profesional bidang studi yang dimaksud. Oleh karena itu, bila kompetensi yang ada tidak dioptimalkan/tidak diberdayakan untuk pengembangan jurusan multimedia broadcasting sungguh sangat disayangkan.
Mudah-mudahan dengan Proposal kami ini, Bapak/Ibu Pimpinan Direktorat Pembina Sekolah Menengah Kejuruan dapat mengabulkannya. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan yang diberikan. Tak lupa kami mohon dibukakan pintu ma’af dan kritik serta sarannya jika dalam penyusunan/pembuatan Proposal ini masih banyak yang kurang memenuhi kriteria yang dimaksud.

B. Tujuan dan Sasaran

1. Menyiapkan peserta didik SMK N 7 Jakarta agar mampu mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam berkompetensi dan beradaptasi di lingkungan kerja dalam pengembangan sikap profesional dibidang multimedia broadcasting pada teknologi informasi dan komunikasi.
2. Membekali peserta didik SMK N 7 Jakarta berdasarkan potensi dan bakat serta minat yang dimilikinya agar menjadi manusia yang Produktif, untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada didunia usaha dan didunia industri bidang multimedia broadcasting pada teknologi informasi dan komunikasi sebagai tenaga tingkat menengah sesuai kompetensi yang dimilikinya.
3. Meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara apa yang dipelajari siswa-siswi di SMK N 7 Jakarta dengan didunia usaha dan didunia industri bidang multimedia broadcasting pada teknologi informasi dan komunikasi yang dibutuhkan dilapangan kerja dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sesuai tuntutan kebutuhan dan kondisi lapangan kerja.
4. Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban warga sekolah yang bermartabat dan berbudaya dalam rangka mencerdaskan siswa-siswi SMK N 7 Jakarta dan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, Sehat jasmani dan rohaninya, Berilmu pengetahuan multimedia broadcasting pada teknologi informasi dan komunikasi, Cakap dalam bertindak, Kreatif dalam mengaplikasikan teknologi, Mandiri dalam pekerjaan, dan menjadi warga Negara yang Demokratis serta Bertanggung jawab dalam segala hal.
5. Menjadi Sekolah berstandart Nasional bahkan dapat menjadi SBI (Sekolah Berstandart Internasional)

BAB II
PROGRAM STUDI KEAHLIAN DAN DATA SISWA

A. Program Studi Keahlian yang dibuka di SMK N 7 Jakarta :
a. SMK N 7 Jakarta adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri bidang Teknologi Industri dan Rekayasa membuka Jurusan antara lain :
1. Jurusan Multimedia Broadcasting
2. Jurusan Persiapan Grafika
3. Jurusan Produksi Grafika
b. Alamat SMK N 7 Jakarta di Jl. Tenggiri No. 1 Rawamangun Jakarta Timur Telepon/Fax. : 021 4711564.
c. E-mail : smkn7j@yahoo.com
d. URL : SMKN7J.COM
e. Akreditasi SMK N 7 Jakarta adalah : A (Sangat baik)

B. Data Siswa dan Penerimaan siswa
a. Jumlah siswa Jurusan Multimedia Broadcasting
1. Kelas X : 72 Orang
2. Kelas XI : 72 Orang
3. Kelas XII : 72 Orang
Jumlah siswa Multimedia : 90 Orang
Tahun 2009/2010 ini, akan membuka dua kelas untuk kelas X
b. Jumlah siswa Jurusan Persiapan Grafika
1. Kelas X : 72 Orang
2. Kelas XI : 72 Orang
3. Kelas XII : 72 Orang
Jumlah siswa Pers. Grafika : 206 Orang

c. Jumlah siswa Jurusan Produksi Grafika
1. Kelas X : 100 Orang
2. Kelas XI : 100 Orang
3. Kelas XII : 100 Orang
Jumlah siswa Prod. Grafika : 300 Orang
Jumlah total siswa SMKN 7 Jakarta : 560 Orang

C. Data Penerimaan Siswa
Penerimaan siswa baru PSB SMK N 7 Jakarta, menggunakan sistem PSB Internet secara on line di wilayah DKI Jakarta, sehingga siswa SMK N 7 Jakarta secara normal berkualitas, karena siapa yang memiliki NEM yang tertinggi akan terserap dan dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan di SMK N 7 Jakarta dan NEM yang tidak dapat bersaing akan tidak lolos dari seleksi penerimaan siswa baru, adapun animo siswa-siswi yang akan masuk ke SMK N 7 Jakarta sangat luar biasa banyak, namun sangat disayangkan keterbatasan sarana/prasarana SMK N 7 Jakarta dibidang multimedia broadcasting pada Teknologi informasi kan komunikasi sangat kurang memadai sehingga mengakibatkan hanya sedikit siswa yang dapat diterima belajar di SMK N 7 Jakarta.
Bila SMK N 7 Jakarta mendapat bantuan dari Pengadaan Peralatan Broadcasting/Multimedia SMK Pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional tahun 2009 untuk memenuhi sarana dan prasarana yang lebih baik, maka kami siap menerima siswa-siswi PSB lebih banyak lagi, sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
Data Penerimaaan Siswa Baru (PSB) On Line Internet terlampir.

BAB III
PROGRAM BANTUAN PERALATAN BROADCASTING/MULTIMEDIA

A. Ketersediaan Ruang dan Utilitas Praktek
a. SMK N 7 Jakarta memiliki gedung berlantai 3, Lantai 1 dipergunakan untuk Ruang Praktek Jurusan Produksi Grafika sebanyak : 9 ruang praktek antara lain :
1. Praktek Mesin Cetak Ofset Besar 1 Ruang
2. Praktek Mesin Cetak Ofset Kecil 2 Ruang
3. Praktek Mesin Cetak Tinggi 1 Ruang
4. Praktek Mesin Jilid 2 Ruang
5. Praktek Mesin Potong 1 Ruang
6. Praktek Mesin Cetak Khusus/Saring 2 Ruang
Jumlah Ruang Prod. Grafika 9 Ruang

b. Lantai 2, SMK N 7 Jakarta dipergunakan untuk Ruang Praktek Jurusan Multimedia Broadcasting dan Persiapan Grafika sebanyak 12 ruang praktek antara lain :
1. Praktek Multimedia Broadcasting X 1 Ruang
2. Praktek Multimedia Broadcasting XI 1Ruang
3. Praktek Multimedia Broadcasting XII 1Ruang
(Sedang dikerjakan untuk Pembuatan Ruang Studio rekaman dan siaran multimedia broadcasting kedap suara).

4. Praktek KKPI 1 Ruang
5. Praktek Persiapan Grafika/Setting 2 Ruang
6. Praktek Persiapan Grafika/Foto Repro 2 Ruang
7. Praktek Persiapan Grafika/Montase 2 Ruang
8. Praktek Persiapan Grafika Pemb. Pelat 2 Ruang
Jumlah Ruang Multimedia & P.Graf 12 Ruang

c. Lantai 3, SMK N 7 Jakarta dipergunakan untuk Ruang Teori Jurusan Multimedia Broadcasting, Persiapan Grafika dan Produksi Grafika sebanyak 19 ruang teori antara lain :
1. Ruang teori kelas X Multimedia, Persiapan Grafika dan Produksi Grafika 7 Ruang
2. Ruang teori kelas XI Multimedia, Persiapan Grafika dan Produksi Grafika 6 Ruang
3. Ruang teori kelas XII Multimedia, Persiapan Grafika dan ruangan Produksi Grafika 6 Ruang

Jumlah Total Ruang Teori Multimedia Broadcasting dan Persiapan Grafika serta Produksi Grafika sebanyak 19 Ruang.

4. Selain itu masih tersedia beberapa ruangan antara lain :
a. Ruang Lab Bahasa Inggris 1 Ruang
b. Ruang Lab Fisika 1 Ruang
c. Ruang Lab Kimia 1 Ruang
d. Ruang Lab Grafika 1 Ruang
e. Ruang Audio Visual 1 Ruang
f. Ruang Aula 1 Ruang
g. Ruang Perpustakaan 1 Ruang
h. Ruang Maintenance 1 Ruang
i. Ruang Desain Manual 1 Ruang
j. Ruang OSIS 1 Ruang
k. Ruang UKS 1 Ruang
l. Ruang Unit Produksi Sekolah 1 Ruang
m. Ruang Gudang 1 Ruang
n. Ruang BK/BP 1 Ruang
o. Ruang Guru 1 Ruang
p. Ruang TU 1 Ruang
q. Ruang Penjaga Sekolah 1 Ruang
r. Ruang Kantin 1 Ruang
s. Ruang Sidang/Rapat dinas 1 Ruang
t. Masjid Sekolah 1 Ruang

B. Ketersediaan Guru pada Program studi keahlian teknik multimedia broadcasting :

a. Jumlah Guru Program studi Multimedia sebanyak 10 Orang yaitu
1. Drs. Kasmanto
NIP. 131864216
(Lulus Sertifikasi Guru Profesional bidang Studi Teknik Komputer Jaringan. Nomor. 090752506451.

2. Yan Rosman, S.Pd.
NIP. 131864216
(Lulus Sertifikasi Guru Profesional bidang studi Teknik Komputer Setting)

3. Marthalina Nababan, S.Pd.
NIP. 131864216
(Lulus Sertifikasi Guru Profesional bidang studi Teknik Komputer Setting)

4. Dedy Supriyadi, S.Pd.
NIP. 131864216
(Lulus Sertifikasi Guru Profesional bidang studi Teknik Komputer Desain)

5. Agus, S.Komp.
NIP. –
(Sarjana Komputer Programer Multimedia)

6. Wisnu, AMd.
NIP. –
(Sarjana Muda Komputer Akutansi)

7. Ditambah Guru-guru TI (Teknologi Informasi) hasil Pelatihan dari UNJ tahun 2007 antara lain :
1. Suhartono, S.Pd.
NIP. 132
2. Ratna Sulistyaningrum, S.Pd.
NIP. 132
3. Hartini, S.Pd.
NIP. 132
4. Hamidah, S.Pd.
NIP. 132

Jadi ketersediaan guru SMK N 7 Jakarta pada bidang studi Multimedia broadcasting mencukupi.
Rencana tahun ajaran 2009/2010 untuk PSB (Penerimaan Siswa Baru) On Line melalui internet, Jurusan Multimedia Broadcasting akan menambah kelas X menjadi 2 kelas, hal ini sesuai animo yang sangat besar siswa-siswi yang ingin masuk ke SMK N 7 Jakarta, sehingga SMKN 7 Jakarta dapat membantu masyarakat untuk mendidik putra-putri Bangsa untuk maju sejajar dengan Negara-negara maju yang lainnya dalam hal penguasaan IPTEK Multimedia broadcasting, Negara tidak dirugikan dan masyarakat bisa terbantu untuk mengisi tenaga kerja tingkat menengah bidang studi multimedia broadcasting.

BAB IV
SUMBER PENDANAAN

Alokasi dana dibebankan oleh APBN Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan SMK di Jakarta, dengan pengajuan keperluan bidang studi Multimedia broadcasting di SMK N 7 Jakarta, sebagai berikut :

Peralatan yang dibutuhkan :

No
Nama Alat
Spesifikasi
Satuan
Jumlah
Harga
Ket
1 Pemancar TV Digital Lokal ME UHF 500 Watt I Unit 1 Rp. 95.000.000,- Pemancar Belum Ada Tapi
Gandengan Mixer
nya sudah punya
2 Handycam
Profesional Sony HVR HD 1000 P I Unit 1 Rp. 40.000.000,- Belum ada
3 Editing Recorder DSR-1500AP I Unit 1 Rp. 10.000.000,-
Belum ada

4. Antene Panel UHF Double Dipole I Unit 1 Rp. 6.750.000,-
Belum ada
5. Wire less
Head Set Microphone Sony
DX 121 C I Unit 1 Rp. 33.600.000,-
Belum ada
6. Lampu Shooting Halogen 2000 W I Unit 1 Rp. 5.000.000,-

Belum ada
7. Conser Microphone Behringer MIC C-3 I Unit 1 Rp. 1.620.000,-
Belum ada

Jumlah Total Rp. 200.970.000,-
Terbilang : # Dua Ratus Juta Sembilan Puluh Tujuh Ribu Rupiah #

Komite sekolah menambahkan biaya kekurangannya

Peralatan yang sudah ada di SMKN 7 Jakarta

No

Nama Alat

Spesifikasi

Satuan

Jumlah

Harga

Ket

1 Mixer Audio Yamaha
24 Channel Unit 1 Rp. 15.000.000,- Keadaan
Baik, Tapi tak ada peralatan penunjang yang lainnya
2 Handycam
Biasa Sony
1,5 M Pixel Unit 1 Rp. 2.500.000,- Keadaan
Baik tapi Pixel
kurang besar
3. Camera Photo Digital Sony
3,5 M Pixel Unit 1 Rp. 1.500.000,- Keadaan
Baik tapi Pixel kurang besar
4. Amplifier Audio System Bell
500 W Unit 1
Rp. 2.500.000, Keadaan
baik
5. Compo Tape Recorder Sony
Unit 1 Rp. 5.000.000,- Keadaan
baik
6. Equalizer
Parametrix 20 Channel Unit 1 Rp. 1.000.000,- Keadaan
baik
7. Komputer PC
2,4 GHz Portable Rakitan Lokal Unit 10 Rp. 40.000.000,- Keadaan
Baik
Untuk kelas XI & XII
8. Komputer Mac
Apple 2,0 GHz Unit 2 Rp. 20.000.000,- Keadaan
baik
9. Komputer PC
1,6 GHz Portable Rakitan Lokal Unit 10 Rp. 30.000.000,- Keadaan
Baik
Untuk
kelas X

BAB V
PENUTUP

Proposal ini diharapkan dapat manjadi acuan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan untuk mengadakan peralatan Multimedia Broadcasting di SMK N 7 Jakarta, agar peralatan yang sudah ada dapat bekerja dengan penambahan bantuan tersebut, sehingga sekolah akan menghasilkan tamatan yang professional menuju masyarakat yang berpendidikan yang berstadart kompetensi unggulan yang diakui oleh dunia usaha dan dunia industri Indonesia maupun di Manca Negara.
Dengan penambahan peralatan di SMK N 7 Jakarta, maka kami mampu bersaing dengan sekolah-sekolah sejenis, untuk saling menunjukkan prestasi masing-masing dibidang yang diampunya.
Dengan demikian diharapkan kwalitas dam kwantitas Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia bisa bersaing di tingkat Lokal maupun Nasional.
Tak lupa atas perkenan Bapak Pimpinan untuk membantu SMK N 7 Jakarta, kami mengucapkan banyak terima kasih.

Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMK Negeri 7 Jakarta
Nomor :
Tanggal :

Tim Penerima Peralatan Broadcasting / Multimedia
SMK Negeri 7 Jakarta

No N a m a Unsur
Jabatan Dalam TIM
1. Drs. Prih Herry Wakasek Bidang Sarana Ketua merangkap Anggota

2
Drs Kasmanto
Guru Sekretaris merangkap Anggota
3 Tugimin Tata Usaha Anggota

Ditetapkan :
Tanggal :

Kepala SMK Negeri 7 Jakarta

Drs Anas Rosich
NIP 131
Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMK Negeri 7 Jakarta
Nomor :
Tanggal :

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Keputusan Kepala SMK Negeri 7 Jakarta tentang
pembentukan Tim Penerima Peralatan Broadcasting/Multimedia.

KEDUA : Pembentukan Tiim Penerima Peralatan
Broadcasting/Multimedia yang mempunyai peran :

1. Menyiapkan tempat / Ruang Praktek Broadcasting /Multimedia
2. Memerikasa dan membuka kemasan/peti
3. Memeriksa jenis, jumlah, type dan merk peralatan
4. Menempatkan instalasi dan uji coba
5. Membuat berita acara Pemeriksaan Kemasan/Peti
6. Membuat berita acara Pemeriksaan dan Penerimaan Peralatan Broadcasting/Multimedia.

KETIGA : Biaya pelaksanaan tugas dimaksud dalam dictum kedua
akan dibebankan pada SMK Negeri 7 Jakarta
(Penerima bantuan).

Tim Penerima Peralatan Broadcasting/Multimedia
SMK Negeri 7 Jakarta

No P e r a n N a m a
Jabatan Dalam TIM
1. Menyiapkan tempat/Ruang Praktek Broadcasting/Multimedia Drs. Drs Pri Herry Ketua merangkap Anggota
2. Memerikasa dan membuka kemasan/peti Tugimin Anggota
3. Memeriksa jenis, jumlah, type dan merk peralatan Drs. Kasmanto Sekretaris merangkap Anggota
4.
Menempatkan instalasi dan uji coba Drs. Kasmanto Idem
5. Membuat berita acara Pemeriksaan Kemasan/Peti
Drs. Drs Pri Herry Ketua merangkap Anggota
6. Membuat berita acara Pemeriksaan dan Penerimaan Peralatan Broadcasting/Multimedia. Drs. Drs Pri Herry Ketua merangkap Anggota

Ditetapkan :
Tanggal :

Kepala SMK Negeri 7 Jakarta

Drs Anas Rosich
NIP 131

Lampiran -lampiran

BAGAIMANA MENULIS PROPOSAL YANG BAIK?
Drs Kasmanto
JAKARTA, 2 September 1988

TIGA KEPUTUSAN YANG HARUS DIAMBIL SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN
1) Keputusan metodologis, yang intinya berkaitan dengan substansi penelitian
2) Keputusan organisatoris, yakni bagaimana penelitian tersebut akan diorganisasikan.
3) Keputusan pendanaan, yang berkaitan dengan masalah keuangan/budget.

PERTIMBANGAN LAIN
1) PENGEMBANGAN ILMU/ PENELITIAN DASAR/BASIC RESEARCH
2) PENELITIAN TERAPAN/ APPLIED RESEARCH
3) PENELITIAN PENUNJANG KEBIJAKAN/POLICY RESEARCH
4) TIDAK ADA PERBEDAAN DALAM TUNTUTAN TINGGI RENDAHNYA MUTU – HANYA BERBEDA DALAM TUJUAN.

DISIPLIN METODOLOGIS, PENERAPAN TEORI, PENGUJIAN DATA – SAMA DARI CONTOH PROPOSAL
1) PROPOSAL A & B LEBIH PADA PROPOSAL UNTUK PENELITIAN PENUNJANG KEBIJAKAN /POLICY RESEARCH
2) PROPOSAL C LEBIH PADA PROPOSAL UNTUKPENELITIAN TERAPAN/ APPLIED RESEARCH
3) TIDAK ADA PROPOSAL UNTUK PENELITIAN DASAR/BASIC RESEARCH RESERACH PROPOSAL
4) TIDAK ADA SUATU ‘CORRECT’ PROPOSAL.
5) YANG ADA ‘PROPOSALYANG BAIK’DAN ‘PROPOSAL YANG TIDAK BAIK’
6) ADA BERBAGAI MACAM RESEARCH PROPOSAL RESEARCH PROPOSAL
7) DITENTUKAN OLEH TUJUAN DARI LEMBAGA PEMBERI DANA; BIASANYA LEMBAGA PEMBERI DANA MEMBUAT SEBUAH PEDOMAN
8) PRINCIPAL INVESTIGATOR (PI) BERSAMA ANGGAUTA TIM PENELITI MEMBUAT PROPOSAL DENGAN MENGIKUTI PEDOMAN YANG ADA
9) KETIGA CONTOH PROPOSAL DIAMBIL DARI USAID PROJEC RESEARCH PROPOSAL

NAMUN, DALAM GARIS BESARNYA SEBUAH RESEARCH PROPOSAL BIASANYA BERISI :

1. ABSTRAK
2. PENDAHULUAN/LATAR BELAKANG – DIAKHIRI DENGAN MASALAH/RUMUSAN MASALAH
3. TUJUAN STUDI
4. KELUARAN HASIL STUDI
5. METODOLOGI
6. JADWAL KEGIATAN
7. RINCIAN BIAYA
8. PERSONIL

” ADA PLUS MINUS DARI POINT-POINT DI ATAS;
” CONTOH PROPOSAL UNTUK UNDP DAN RUKK

SISTEMATIKA & ISI PROPOSAL UNDP

I. LATAR BELAKANG
1. KONTEKS PROYEK
2. KERJASAMA DAN INISIATIF TERKAIT
3. PENGALAMAN TERKAIT
II. GAMBARAN PROYEK
1. TUJUAN KEMITRAAN & STRATEGI PROYEK
2. DAMPAK YANG DIHARAPKAN
3. TUJUAN, HASIL & KEGIATAN PROYEK
4. INPUT PROYEK
III. MANAJEMEN DAN EVALUASI PROYEK
1. PERENCANAAN PROYEK
2. MANAJEMEN & AKUNTABILITAS Proyek
3. Penguatan kapasitas
4. Monitoring & evaluasi
IV. SISTEMATIKA & ISI PROPOSAL RUKK
1. JUDUL RISET
2. ABSTRAK
3. PENDAHULUAN
4. KERANGKA KONSEPTUAL
5. METODOLOGI
6. DESAIN RISET
7. JADWAL KEGIATAN
8. BIAYA DAN RINCIAN BIAYA
9. RIWAYAT HIDUP LENGKAP TIM PENELITI

(DISAMPAIKAN TERPISAH DARI PROPOSAL RISET )

LATAR BELAKANG/PENDAHULUAN

1) MULAI DENGAN SESUATU YANG AKAN MENARIK PERHATIAN PEMBACA, MISALNYA DENGAN DATA ATAU SEBUAH KUTIPAN ATAU CERITA SINGKAT
2) AJUKAN PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG MUNCUL DARI BENAK KITA, YANG MENUNJUKKAN ADANYA KEINGINTAHUAN KITA. MENGAPA KITA TERTARIK DAN INGIN MENGETAHUI/MEMAHAMI TOPIK TERSEBUT;
3) JELASKAN ALASAN-ALASAN MENGAPA PERLU/ HARUS DILAKUKAN PENELITIAN; UNTUK ITU PERLU DIKEMUKAKAN LITERATUR/TULISAN YANG MENYEBUT PERLUNYA DILAKUKAN PENELITIAN DALAM TOPIK INI, KURANGNYA PERHATIAN PADA TOPIK INI DAN KEMUKAKAN PULA MANFAAT DARI STUDI YANG AKAN DILAKUKAN LATAR BELAKANG/PENDAHULUAN
4) JELASKAN BAGAIMANA KITA AKAN MELAKUKAN PENELITIAN
5) JELASKAN SIAPA YANG AKAN MEMPEROLEH BENEFIT DARI HASIL PENELITIAN KITA
6) JELASKAN LUARAN YANG AKAN DIHASILKAN DARI PENELITIAN INI
7) AKHIRI BAGIAN PENGANTAR DENGAN SUATU OVERVIEW DARI RANCANGAN YANG KITA BUAT LATAR BELAKANG/PENDAHULUAN

” ALUR PIKIR YANG JELAS MENGENAI PEMILIHAN MASALAH DAN MENGAPA MASALAH TERSEBUT PERLU DITELITI”
SECARA SEDERHANA DAPAT DIRUMUSKAN :
1. WHAT IS THE PROBLEM?
2. WHY IS IT A PROBLEM?
3. WHERE?
4. WHO HAS DONE WHAT ABOUT RESEARCH ON THIS PROBLEM?
5. HOW?

APA DAN BAGAIMANA MENENTUKAN MASALAH YANG BAIK UNTUK PENELITIAN ‘…A GOOD PROBLEM FOR AN INQUIRE IS THE KEY TO A GOOD PROPOSAL. ANY PROBLEM CAN BE TURNED INTO A QUESTION BUT NOT EVERY QUESTION IS A PROBLEM, AND NOT EVERY PROBLEM IS A GOOD PROBLEM…’ (GERBNER, G., 2001: 1)‘… A GOOD PROBLEM IS AN ISSUE OF SOME SIGNIFICANCE, URGENCY AND PRIORITY WHOSE INVESTIGATION WILL MAKE A USEFUL CONTRIBUTION TO KNOWLEDGE…’

PROSES PERUMUSAN MASALAH

MASALAH UMUM
MASALAH KHUSUS
RUMUSAN MASALAH

KOMENTAR ATAS CONTOH PROPOSAL
1. PROPOSAL B: DENGAN SANGAT BAIK MENULISKAN LATAR BELAKANG: ALUR MENGENAI APA YANG HENDAK DITELITI DAN MENGAPA PERLU DITELITI SAMPAI DENGAN TUJUAN PENELITIAN SANGAT JELAS!
2. PROPOSAL A: CUKUP BAIK, NAMUN KURANG MENGGUGAH; TAMPAKNYA TIM PENELITI KURANG BANYAK MEMBACA LAPORAN/TULISAN YANG RELEVAN;
3. PROPOSAL C : BUKAN PROPOSAL PENELITIAN, TETAPI UNTUK KEGIATAN. ALUR BERPIKIR TIDAK JELAS.

Ketidak jelasan bagaimana kegiatan tersebut dapat ‘menyerappartisipasi pencari kerja dalam memperluas kesempatankerja untuk membantu mencari penyelesaian yang berkaitan dengan pengangguran’;

DEMIKIAN PULA DENGAN TUJUAN – TIDAK JELAS ! KOMENTAR ATAS CONTOH PROPOSAL
1) DALAM SUATU PROPOSAL (PENELITIAN), PEMILIHAN MASALAH & BAGAIMANA CARA MASALAH TERSEBUT DIKEMUKAKAN DAN DIRUMUSKAN, AKAN SANGAT MENENTUKAN TAHAP-TAHAP SELANJUTNYA
2) MASALAH PENELITIAN AKAN MENENTUKAN PENDEKATAN, METODE DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA APA YANG AKAN DIPAKAI SERTA KEPADA SIAPA PENELITIAN AKAN DILAKUKAN
3) DAPAT DIKATAKAN KALAU KITA BERHASIL MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN KITA SECARA BAIK, AKAN SANGAT MENENTUKAN HASIL RISET KITA.
4) DENGAN KATA LAIN, HASIL RISET AKAN SANGAT DITENTUKAN OLEH CARA DAN KETEPATAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN KERANGKA TEORITIS : TIDAK ADA DALAM
5) KETIGA PROPOSAL: TIDAK DIMINTA
6) PERLU DIKEMUKAKAN KERANGKA TEORITIS DAN DIDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ANTARA MASALAH YANG DITELITI DENGAN KERANGKA TERSEBUT
7) HUBUNGANNYA DENGAN PENELITIAN TERDAHULU
8) MUTLAK MELAKUKAN LITERATURE REVIEW GUNA MEMPEROLEH PEMAHAMAN TEORITIS & PERMASALAHAN YANG DITELITI
9) MELIHAT APA YANG TELAH DAN BELUM DILAKUKAN SERTA YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENGISI KEKURANGAN

TUJUAN PENELITIAN :

KOMENTAR ATAS CONTOH PROPOSAL
1) HARUS DIRUMUSKAN SECARA JELAS
2) DENGAN PERUMUSAN SEDEMIKIAN PENELITI AKAN LEBIH MUDAH MENJABARKAN TUJUAN INI KE DALAM VARIABEL – VARIABEL YANG DAPAT DIUKUR
3) PERLU BERTANYA APA YANG INGIN DIPELAJARI/DIKETAHUI DARI MASALAH
4) KEMUDIAN MEMBUAT LIST DARI PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG AKAN
5) DIJAWAB BERDASARKAN PENELITIANNYA

TUJUAN PENELITIAN :
KOMENTAR ATAS CONTOH PROPOSAL
1. PROPOSAL B: DENGAN SANGAT BAIK MENJELASKAN TUJUAN PENELITIAN : SANGAT JELAS!
2. PROPOSAL A: TIDAK DISEBUTKAN; HANYA DAPAT DIRABA DALAM PARAGRAPH TERAKHIR LATAR BELAKANG ;
3. PROPOSAL C : TUJUAN – TIDAK JELAS DAN TIDAK MASUK AKAL – BAGAIMANA CARANYA DAPAT MENCAPAI TUJUAN TERSEBUT?file:VCFHUI7/28/03 21HIPOTESA: TIDAK ADA DALAM KETIGA PROPOSAL : TIDAK DIMINTA
1) SUATU DUGAAN TENTANG ADA/ TIDAKNYA HUBUNGAN SEBAB AKIBAT
2) TIDAK SELALU DIKEMUKAKAN DALAM PENELITIAN YANG EKSPLORATIF
3) DALAM EXPLANATORY RESEARCH, HARUS DIKEMUKAKAN DENGAN JELAS, KARENA TUJUANNYA UNTUK MENGUJI HIPOTESA
4) UNTUK MERUMUSKAN HIPOTESA DENGAN TEPAT, DIPERLUKAN INFORMASI YANG MEMADAI TENTANG MASALAH DAN KEMAMPUAN MENGANALISIS ADA/TIDAKNYA HUBUNGAN
METODE PENELITIAN : BUKAN METODOLOGI

HAL-HAL YANG PERLU DIKEMUKAKAN DALAM BAGIAN MENGENAI METODE PENELITIAN :
1) PENDEKATAN, KONSEP & DEFINISI YANG DIPAKAI
2) TEKNIK PENGUMPULAN DATA
3) TEKNIK ANALISA DATA
4) PERMASALAHAN & LIMITASI DATA
5) POPULASI DAN SAMPLE
6) PENENTUAN DAERAH PENELITIAN

METODE PENELITIAN :
KOMENTAR ATAS CONTOH PROPOSAL
1. PROPOSAL B: DENGAN SANGAT BAIK MENJELASKAN METODE PENELITIAN : SANGAT TEPAT!
2. PROPOSAL A: SURVAI SAJA TIDAK CUKUP; DIPERLUKAN PENDEKATAN KUALITATIF UNTUK MEMPEROLEH PEMAHAMAN Cq UNTUK
MOTIVASI ; UNTUK SURVAI HARUS MENGGUNAKAN ‘PROBABILITY’ SAMPLE’
3. PROPOSAL C : TUJUAN – TIDAK JELAS DAN TIDAK MASUK AKAL – BAGAIMANA CARANYA DAPAT MENCAPAI TUJUAN TERSEBUT?

Thank You

Proposal

Rehabilitasi SMKN 7 Jakarta

Drs Kasmanto

Jl. Tenggiri No. 1 Rawamangun Jakarta Timur. Telp. 021 45711564
2007

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

1. Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal maka diperlukan proses pemelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua komponen pemelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yang menjadikan proses pemelajaran menjadi lancar dan kondusif adalah ruang kelas.

2. Ruang kelas sebagai tempat rombongan belajar melakukan aktivitas pemelajaran memiliki peranan yang strategis dalam rangka menciptakan suasana dan rasa belajar bagi para siswa. Keberadaannya membawa dampak yang lebih luas seperti, rasa aman, rasa memiliki, ketenangan dan hal-hal positif lainnya.

3. SMK Negeri 7 Jakarta sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan di kota Jakarta juga merasakan betapa pentingnya keberadaan ruang kelas sebagai salah satu unsur penentu keberhasilan proses pemelajaran. Sekolah yang memiliki siswa 800 orang yang terbagi dalam 21 kelas (rombongan belajar) ini saat ini memiliki 17 ruang kelas, sehingga idealnya masih membutuhkan 4 ruang kelas lagi dan 1 ruang praktik.

4. Dari 21 ruang kelas yang ada 2 kelas dan 1 ruang praktik diantaranya tidak layak pakai karena kondisi bangunan yang rusak.

5. Bertolak dari pemikiran di atas maka SMK Negeri 7 Jakarta menganggap bahwa pembangunan ruang kelas baru di SMK Negeri 7 Jakarta adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan. Untuk itulah kami mengajukanPROPOSAL

IMBAL SWADAYA REHABILITASI PENINGKATAN AKSES
SMK NEGERI 7 JAKARTA

B. Visi dan Misi
Visi
Menjadi Pusat Diklat Sertifikasi (Centre of Training and Certification) yang unggul dalam mewujudkan lulusan yang Profesional, Adaptabel, Responsif dan IMTAQ.

Misi
Untuk mencapai msi tersebut di atas maka misi yang telah ditetapkan dan hendak dituju oleh SMK NEGERI 7 Jakarta adalah :

• Mengembangkan Keunggulan melalui Keprigelan, Ketelatenan dan Kebersihan dengan mengedepankan Kemandirian dan Kreatifitas serta menumbuhkan rasa Kejujuran dan Kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.
• Meningkatkan pemahaman warga sekolah pelaksanaan kurikulum SMK KTSP
• Meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan bidang tugasnya
• Meningkatkan Sekolah Dengan Sarana Yang Memadai

C. Tujuan dan Sasaran
Pembangunan ruang kelas baru di SMK Negeri 7 Jakarta bertujuan :
a. Memberikan tempat belajar siswa dengan segala perlengkapannya.
b. Menghindari mobilitas siswa pada saat jam efektif sehingga waktu yang tersedia dapat digunakan untuk belajar secara optimal.
c. Agar pelaksanaan praktik sesuai dengan tingkat kemampuan siswa tanpa adanya alasan keterbatasan tempat di sekolah.

Adapun sasaran kegiatan ini adalah :

a.Rehabilitasi 2 ruang kelas.
b.Membenahi penampilan ruang kelas yang direhab
BAB II

PROGRAM REHABILITASI PRASARANA

A. Tahap perencanaan
a. Melakukan pendataan kondisi bangunan
b. Membuat gambar sesuai kebutuhan rencana rehabilitasi terdiri dari:
• Tata letak bangunan
• Denah, tampak, potongan
• Instalasi listrik penerangan
• Instalasi air bersih dan air kotor
• Gambar detail meliputi antara lain : kolom, atap, kosen, dan kuda-kuda dll.

c. Menyusun analisis kebutuhan bahan dengan jenis dan kwalitas sesuai dengan kondisi setempat, analisa harga satuan dan tenaga kerja;
d. Membuat RAB pekerjaan rehabilitasi sekolah;
e. Membuat rencana waktu pelaksanaan pekerjaan;
f. Menyusun rencana kebutuhan tenaga kerja.

B. Tahap pelaksanaan
a. Mengarahkan dan membimbing secara periodik kepada pelaksana selama pekerjaan berlangsung.
b. Memeriksa dan membuat laporan kemajuan pekerjaan terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi yang dilakukan oleh pelaksana.
c. Memantau dan membuat laporan harian, mingguan dan bulanan pelaksnaan pekerjaan kepada tim rehabilitasi.
d. Membuat foto perkembangan fisik pekerjaan rehabilitasi yang menunjukan kondisi awal (0%), menengah (50%) dan akhir (100%).

BAB III

PENDANAAN

A. Rencana Pembiayaan Ruang Kelas Baru secara Keseluruhan Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan ruang kelas baru secara keseluruhan adalah sebesar Rp 350.000.000,00 (Tiga ratus juta ribu rupiah) dengan rincian anggaran biaya terlampir.

B. Pembiayaan yang Dibebankan kepada Pemerintah Tahun 2007
Pada tahun 2007 pembiayaan yang dibebankan kepada pemerintah sebesar
Rp 280.000.000,00 (Dua ratus delapan puluh juta rupiah).

BAB V
PENUTUP

Akhirnya kami berharap bahwa proposal ini mendapat persetujuan sehingga Pembangunan Ruang Kelas Baru di SMK Negeri 7 Jakarta segera dapat direalisasikan guna menciptakan suasana proses pemelajaran yang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan secara maksimal, Amien.

Jakarta, 2 September 2007

Menyetujui,
Kepala SMK Negeri 7 Jakarta

Drs Sugeng Priyatna, MPd

Ketua Komite Sekolah

Ir. Djakfar

DAFTAR LAMPIRAN

1. Analisis Tingkat Kerusakan Bangunan
2. Foto – foto Fisik
3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
4. Surat Pernyataan Dana Pendamping
5. Surat Pernyataan Pelaksanaan dengan Swakelola
6. SK Tim Rehabilitasi
7. Data Siswa
8. Foto Copy Rekening Sekolah

Cara Membuat Proposal :

Proposal dan presentasi Anda menggambarkan Anda sama seperti pesaing Anda atau mengangkat status Anda di atas yang lainnya. Ketika klien dihadapkan dengan keputusan antara “cukup baik” dan “luar biasa”, mana yang Anda pikir akan ia pilih? Pahami pendengar dan bicara langsung untuk memudahkan kerjasama, Tentukan tema proposal. Uraikan pesan tersembunyi milik klien dan cari cara untuk menenjukan kelebihan Anda. Ambilah kesempatan untuk menyorot pengalaman dan kualifikasi Anda dalam konteks akan menguntungkan klien. Bersikaplah meyakinkan,tetapi tetaplah pada point yang jelas, ringkas, dan terorganisir. Absahkan komitmen Anda terhadap kualitas dengan memberikan klien kemudahan. Ikutilah petunjuk seolah kesepakatan bergantung padanya. Maka proposal dan persentasi Anda akan memainkan peran besar dalam stategis penjualan yang sukses untuk menulis proposal dan persentasi yang bermutu.

A. Tujuan dan Manfaat Pelatihan

1. Mengerti cara membuat proposal dan persentasi yang bemutu
2. Menciptakan stategi yang efektif dalam memenangkan persetujuan di tempat klien.
3. Membangun hubungan serta memudahkan kerjasama antar perusahaan
4. Meningkatkan kemampuan dan kinerja Anda secara dramatis
5. Mampu membangun mindset of success dalam bekerja.

B. Materi
I. Kembangkan Strategi Unggul

1. Dapatkan persetujuan sejak awal
2. Libatkan para ahli
3. Rincilah kualifikasi Anda
4. Tegaskan pernyataan yang berani
5. Gunakan pengesahan untuk mensukseskan kasus Anda

II. Tulislah secara jelas, ringkas, dan terorganisir
1. Aturlah materi apa adanya
2. Gunakan banyak judul dan subjudul
3. Sampaikan semua subpertanyaan secara individual
4. Jawablah setiap kali pertanyaan itu muncul
5. Buatlah diri Anda terdengar seperti seorang teman yang memiliki banyak informasi

C. Durasi
Lama Pelatihan adalah 8 jam/ 1 hari

D. Waktu dan Lokasi
Tanggal 15 Juli 2009 di Hotel / Office Building

E. Investasi

•Rp. 1.100.000/peserta (sudah termasuk modul dan sertifikat)

•Bonus Flashdisk 2GB berisi materi training

F. Metode Pelatihan
1. Pemaparan materi menggunakan modul yang disesuaikan dengan output/ tujuan pelatihan ini.
2. Penyampaian materi diberikan dengan metode pengalaman, sehingga dapat sesuai dengan kondisi lingkungan kerja di perusahaan Anda.
3. Pemaparan materi menggunakan media Visual, Auditory, dan Kinestethic peserta.
4. Penyampaian materi selalu dibawakan dengan pendekatan Spiritual dan Emotional.
5. Penyampaian materi untuk menciptakan persepsi baru yang dapat merubah mindset dan pemahaman peserta pelatihan.

GAME, PERSONAL ASSESSMENT and PRESENTATION

G. Peserta
Mereka yang secara sadar ingin menjadi atau meningkatkan profesionalisme dalam bekerja, seperti Sekretaris, administrator, office manager, Supervisor SDM , manajer SDM, kabag atau pimpinan tim/ unit kerja.

H. Fasilitator

Drs Kasmanto

Sarjana Teknologi lulusan Fakultas Teknologi Pendidikan IKIP Negeri Jakarta (lulus 1985) telah mendedikasikan pengetahuan dan keterampilannya melalui kehidupan profesional sebagai seorang trainer sejak duduk di bangku kuliah. Aktif sebagai trainer di beberapa provider training dijalaninya sebelum bergabung dan mengelola fungsi training di salah satu perusahaan multinasional terkemuka – (Andhika Products Indonesia; 2002-2004). Tantangan untuk membangun system pengembangan SDM di salah satu perusahaan nasional terkemuka dijalaninya dengan menjadi seorang trainer dan praktisi SDM hingga saat ini (Andhika; 2004-sekarang). Berbagai materi training yang pernah disampaikan selama lebih dari 6 tahun kariernya; beberapa diantaranya :

Identifikasi Kebutuhan Training, Bagaimana Menyusun Program Training yang Efektif, Evaluasi Training, HR for Non HR, Training for The Trainers, Effective Presentation Skill, Behavioral Event Interview, Coaching for Performance, Supervisory Training, HR for Non HR, HR for Beginner, Competency; Theory & Implementation, Communication Skill, Telephone Courtesy, Effective Recruitment & Selection Technique dsb.

Berbekal pengalaman dalam menyusun dan mengembangkan sistem dan prosedur HRD & PDOD membuat materi yang disampaikan tidak hanya sebagai tataran teoritis belaka, namun menjangkau implementasdan kendalanya.

I. Susunan Acara

08.00 – 08.30 Pendaftaran dan registrasi peserta
08.30 – 10.00 Materi/ Sesi I –Kembangkan strategi unggul
1. Dapatkan persetujuan sejak awal
2. Libatkan para ahli
3. Rincilah kualifikasi Anda
4. Tegaskan pernyataan yang berani
5. Gunakan pengesahan untuk mensukseskan kasus Anda
10.00 – 10.15 Rehat
10.15 – 12.00 Materi/ Sesi II –
Tulislah secara jelas, ringkas, dan terorganisir
1. Aturlah materi apa adanya
2. Gunakan banyak judul dan subjudul
3. Sampaikan semua subpertanyaan secara individual
4. Jawablah setiap kali pertanyaan itu muncul
5. Buatlah diri Anda terdengar seperti seorang teman yang memiliki banyak informasi
12.00 – 13.00 Rehat – makan siang
13.00 – 15.00 Personal assesment dan presentasi kelompok
15.00 – 15.15 Rehat
15.15 – 16.00 Evaluasi presentasi kelompok.
16.00 Penutupan acara.

Contoh Membuat Proposal

Cara membuat Proposal ini akan membantu anda menemukan ide secerlang menyelesaikan tugas kuliah , skripsi atau kepanitianan anda.

Proposal biasanya di buat ketika kita akan melakukan kegiatan. Dimana tujuan dari pembuatan proposal itu sendiri biasanya mencari sponsor/donatur. Untuk itu, apalagi sudah berususan dengan duit, sebisa mungkin buatlah proposal yang menarik, meyakinkan dari gaya bahasa dan lain sebagainya agar supaya bisa memikat hati donator yang dimaksud, sehingga akhirnya proposal yang kita ajukan cepat cair. Banyak berbagai contoh proposal yang dapat anda jadikan sebagai bahan acuan, jika memang belum pernah membuat proposal, dan tidak jarang juga contoh proposal yang sudah jadi siap download.

Terus bagaimana cara menulis proposal yang baik dan benar ? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat proposal. Walaupun anda “misalnya” sudah mempunyai banyak contoh proposal kegiatan, contoh proposal usaha, contoh proposal penelitian, dan contoh proposal lainnya sebagai bahan acuan, namun anda tetap harus memperhatikan sistematika penulisan proposal berikut ini.

1. Pendahuluan
1) Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
2) Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari (nyata)
3) Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.

2. Dasar Pemikiran Kegiatan
1) Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain.
2) Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian.

3. Tujuan Kegiatan

1) Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)
2) Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa

Contoh :
1) Memperoleh kader-kader Pemimpin
2) Memberi pengetahuan manajerial dan leadership bagi calon anggota Pemimpin

4. Tema Kegiatan
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut

5. Jenis Kegiatan
1) Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,
2)
Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.

6. Target
1) Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.
2) Contoh : Target acara ini adalah untuk mencetak minimal 25 orang pelatih Pemimpin yang masing-masing diantaranya, memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang Buku Pedoman Kaderisasi Jilid I Pemimpin dan setiap pelatih tersebut memiliki nilai rata-rata diatas 7 (dengan range 10) dalam setiap materi pelatihan.

7. Sasaran/Peserta

Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta)

8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.

9. Anggaran Dana

Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri

10. Susunan Panitia

Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting-penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.

11. Jadwal Kegiatan

Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.

12. Penutup
1) Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak. Ditutup dengan lembar pengesahan proposal
2) Terakhir, diikuti dengan lampiran

Semoga artikel bagaimana membuat proposal ini dapat menjadikan contoh proposal anda kedepan . terima kasih.

PROPOSAL
PERKEMAHAN SABTU MINGGU ( PERSAMI )
Penerimaan anggota Penegak
Gugus Depan

I. Pendahuluan. ( Latar Belakang Penyelenggaraan Kegiatan)
Gerakan Pramuka adalah pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangasa agar menjadi generasi yang lebih baik, sanggup bertanggung jawab dan mampu membina dan membangun sebagai penerus generasi selanjutnya. Dalam mencapai tujuannya, antara lain dalam upaya menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan. Untuk hal tersebut perlu memberikan pembekalan pengetahuan dan ketrampilan bagi para anggota Pramuka ambalan Diponegoro dalam upaya pembentukan watak dan mental menjadi manusia yang berkepribadian dan berjiwa Pancasila. Kegiatan tersebut selain merupakan upaya pembinaan anggota Amabalan, juga merupakan program kerja tahunan yang telah ditetapkan melalui musyawarah ambalan.

II. Dasar Kegiatan. ( Landasan / dasar penyelenggaraan)
1) Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
2) Program Kerja Ambalan Diponegoro tahun 2004/2005.
3) Rapat Dewan Ambalan pada tanggal 4 September 2004.

III. Tujuan. ( Tujuan kegiatan yang hendak dicapai )
1) Pembekalan materi pengetahuan dan ketrampilan kepramukaan bagi anggota Pramuka Gugus Depan 11.077 – 11.078.
2) Menanamkan disiplin dan mental yang lebih baik.
3) Penerimaan dan pelantikan anggota Ambalan Pramuka Penegak Gugus Depan 11.077 – 11.078.

IV. Motto. ( Semboyan selama pelaksanaan kegiatan )
Disiplin – Setia – Persaudaraan

V. Nama Kegiatan.( Beri nama kegiatan sesuai kegiatan yang dimaksud )
Perkemahan Sabtu Minggu (Persami)

Jenis Kegiatan :

1) Penjelajahan/ Haiking,
2) Pembekalan dan Pemantapan Materi Kepramukaan.
3) Penerimaan dan Pelantikan anggota.
4) Out Door Games.
5) Api Unggun.
6) Diskusi.
7) Upacara.

VI. Waktu dan Tempat. ( Menjelaskan waktu,tempat/ lokasi kegiatan, )
Hari/ Tanggal : Sabtu-Minggu, 2-3 Oktober 2004.
(Sabtu mulai 07.30 s/d Minggu 12.00)
Tempat : Bumi Perkemahan ……………………….

VII. Sistim Penyelenggaraan. ( Sistem/ Tehnis pelaksanaan, jadwal )
Kegiatan diselenggarakan dengan cara berkemah/ mendirikan tenda, dengan dibentuk tiap kelompok/ Sanggar.
Jadwal Kegiatan Terlampir.

VIII. Peserta.( Siapa yang ikut, syarat, persyaratan lainnya )
1) Peserta adalah siswa-siswi kelas 1, atau anggota Pramuka yang telah memenuhi usia Penegak.
2) Sehat Jasmani dan Rohani serta mendapatkan ijin dari Orang tua.
3) Membawa perlengkapan berkemah dan keperluan Pribadi.
4) Memenuhi Persyaratan yang telah ditetapkan Panitia.
Daftar Peserta dan Persyaratan Terlampir.

IX. Kepanitiaan. ( Siapa yang jadi panitia, pelindung, penasehat dll )
Penyelenggaraan kegiatan telah dibentuk kepanitiaan yang terdiri dari Anggota Pramuka Ambalan Diponegoro. Kepanitian tersebut dibentuk pada tanggal 4 September 2004.
Daftar susunan kepanitiaan terlampir.

X. Anggaran.( Sunber, besar iuran dan rencana pembiayaan )
Anggaran kegiatan bersumber dari ;
1) Iuran anggota/ Peserta.
2) Kas Ambalan.
3) Bantuan/ Subsidi pihak Sekolah.
Perincian anggaran dan kebutuhan terlampir.

XI. Penutup.
Demikian proposal ini diajukan untuk menjadikan periksa. Selanjutnya atas kebijakan dan dukungan dari berbagai pihak sangat kami harapkan.
Atas perhatuiannya diucapkan terima kasih.

Jakarta, 2 September 2011.
SMK N 7 Jakarta
Gugus Depan 11.077 – 11.078

Pradana Putra, Pradana Putri,

_______________ _______________
Pembina Gudep 11.077. Pembina Gudep 11.078,

…………………………. ………………………….
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 7 Jakarta
Selaku Ka Mabigus Gerakan Pramuka

……………………………

Lampiran :
1. Jadwal Kegiatan.
2. Anggaran Penyelenggaraan.
3. Persyaratan dan Daftar Peserta.
4. Blangko surat ijin Orang Tua.
5. Susunan Panitia

PROPOSAL PAUD
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YPI) AL-MUCHLISIN

Nomor : 13/PAUD AL MUCHLISIN/I/2007
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Izin Operasional

Kepada :
Yth. Bapak Kepala Dinas Pendidikan
MELALUI :
Up/ Dinas Pendidikan Jaktim
di-
Jakarta

“Bismillahirrahmaanirrahiim”
Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam ta’dzim kami sampaikan semoga segala aktivitas kita senantiasa mendapat hidayah, inayah ridha dan ampunan Allah SWT, Amin.
Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Muchlisin kini tengah menyelenggarakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di lingkungan Jl. Cengkeh No. 10 Rt. 008/010 Kel. Pekayon Pasar Rebo Jakarta Timur 13710, yang pada tataran operasionalnya memerlukan dukungan dan dorongan dari berbagai pihak yang berkompeten.
Sehubungan dengan hal itu maka bersama ini kami atas nama penyelenggara PAUD memohon kepada Bapak Kepala Dinas P dan K untuk memperoleh izin operasional penyelenggaraan PAUD di lingkungan setempat.
Bersama ini pula kami lampirkan profil penyelenggara PAUD di Jl. Cengkeh No. 10 Rt. 008/010 Kel. Pekayon Pasar Rebo Jakarta Timur 13710 Besar harapan kami apabila Bapak dapat ikut berpartisipasi dengan memberikan izin operasional dalam kegiatan PAUD ini.
Atas partisipasi dan izin yang diberikan kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jakarta, 2 September 2006
Penyelenggara PAUD YPI Al-Muchlisin
Ketua,

Drs Kasmanto

PROFIL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YPI) AL-MUCHLISIN
Jl. Cengkeh No. 10 Rt. 008/010 Kel. Pekayon Pasar Rebo Jakarta Timur 13710
Berdiri pada : 2 Sepetember 2007

Pendahuluan

Anak Usia Dini dan Pendidikan
Setiap orang tua sangat menginginkan anaknya lebih baik, lebih hebat dan lebih berhasil dari mereka. Sebaliknya tidak ada orang tua di muka bumi ini yang menginginkan anak-anaknya lebih rendah kedudukan sosialnya, gagal dalam hidupnya dan tidak memiliki masa depan yang cerah.
Anak adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa sehingga setiap orang yang dikaruniai seorang anak wajib untuk mengasihi, membimbing, memberikan pendidikan yang terbaik serta mengupayakan kesejahteraannya sesuai dengan kemampuan yang orang tua miliki karena anak juga adalah masa depan keluarga.
Teori yang mangatakan bahwa pendidikan yang pertama dan terutama adalah dalam keluarga sangat tepat sehingga orang tua harus sebagai contoh dan model bagi anak. Hal ini diperkuat oleh pendapat Martin Luther (1483 – 1546) yang mengatakan bahwa keluarga adalah pihak paling penting dalam pendidikan anak. Jika orang tua dapat memberikan contoh dan teladan yang baik bagi anak-anaknya maka sikap anak tidak jauh beda dari orang tuanya demikian sebaliknya apabila orang tua tidak dapat memberikan contoh dan teladan yang baik maka orang tua tidak bisa berharap banyak anak-anaknya akan menjadi lebih baik sesuai dengan keinginan orang tua, bukankah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya?
Kehadiran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menjadi bagian dari Sistem Pendidikan Nasional Indonesia menjadi sangat urgen bagi peletakan dasar pendidikan anak seperti yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003. PAUD membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Anggapan bahwa pendidikan itu baru bisa dimulai setelah Sekolah Dasar (7 tahun) ternyata tidak benar, bahkan pendidikan yang dimulai pada usia TK (4-6 tahun) pun sebenarnya sudah terlambat karena sebenarnya pendidikan itu bisa dimulai sejak anak lahir bahkan sejak dalam kandungan.
Pendidikan anak usia dini dilakukan dengan tujuan memberikan konsep yang bermakna bagi anak melalui pengalaman nyata dan bermakna. Hanya melalui pengalaman nyata dan bermaknalah anak menunjukkan aktivitas dan rasa ingin tahu (curiousity) secara optimal dan menempatkan posisi pendidik sebagai pendamping, pembimbing serta fasilitator bagi anak sehingga menghindari bentuk pembelajaran yang hanya berorientasi pada kehendak guru yang menempatkan anak secara pasif dan guru menjadi dominan.
Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden years) yang merupakan masa dimana anak mulai peka/sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka pada masing-masing anak berbeda, seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Masa peka adalah masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini juga merupakan masa peletak dasar untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosio emosional, agama dan moral.
Pendidikan anak usia dini merupakan wahana pendidikan yang sangat fundamental dalam memberikan kerangka dasar terbentuk dan berkembangnya dasar-dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan pada anak. Keberhasilan proses pendidikan pada masa dini tersebut menjadi dasar untuk proses pendidikan selanjutnya. Demikian juga keberhasilan penyelenggaraan pendidikan pada lembaga pendidikan anak usia dini (Kelompok bermain, Taman Penitipan Anak, Satuan PAUD sejenis lainnya) sangat tergantung pada sistem dan proses pendidikan yang dijalankan.

PAUD YPI Al-Muchlisin
Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Muchlisin sebagai lembaga pendidikan yang senantiasa berusaha ikut serta dalam rangka mensukseskan tujuan pendidikan Nasional Indonesia dan dengan adanya upaya agar YPI Al Muchlisin dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat setempat dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, maka salah satu upaya pengembangan pendidikan yang dilakukan adalah dengan membuka dan menyelenggarakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
PAUD YPI Al Muchlisin dalam kiprahnya di dunia pendidikan terutama dalam rangka penyelenggaraan PAUD perlu mendapatkan dukungan dan dorongan dari berbagai pihak yang berkompeten. Dukungan dan dorongan tersebut terutama yang diharapkan dari Dinas P dan K sebagai Instansi yang berwengang atas penyelenggaraan pendidikan di seantero Nasional Indonesia.

Visi, Misi dan Tujuan PAUD

Visi
Visi PAUD YPI Al Muchlisin adalah Menjadikan Dunia Anak Lebih Bermakna. Setiap waktu yang dilalui anak adalah waktu emas yang sangat bermakna. Namun demikian karena kurangnya pengetahuan orangtua dan pengasuh (pembimbing), waktu yang seharusnya digunakan untuk mengembangkan potensi terpendam malah menjadi petaka yang akan merusak perkembangan Anak. Waktu yang seharusnya menjadikan anak tumbuh dan berkembang menjadi diri mereka sendiri, malah digunakan untuk memuaskan orangtua. Untuk itu PAUD YPI Al Muchlisin hadir untuk bekerja sama dengan orangtua untuk mengembalikan waktu anak sehingga waktu anak adalah waktu terbaik, waktu paling bermakna untuk proses perkembangannya.
Misi
Misi PAUD YPI Al Muchlisin dalam mewujudkan Visi di atas adalah dengan melaksanakan beberapa rencana :
1. Melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada anak
2. Memberikan kegiatan pembelajaran yang membebaskan proses berkembangnya potensi anak
3. Melakukan pembimbingan dan pengasuhan yang terbaik agar anak mendapat pembelajaran yang terabaik
4. Melaksanakan kerja sama dengan pihak lain seperti orangtua, lembaga pengasuhan lain agar dunia anak dapat dimiliki anak sepenuhnya
5. Melakukan kampanye kepada masyarakat agar anak usia dini memperoleh pembelajaran dan pengasuhan yang terbaik
Tujuan
Tujuan PAUD Al Muchlisin secara umum adalah
1. Membantu anak untuk terus belajar sepanjang hayat guna menguasai keterampilan hidup. Pembelajaran bagi anak usia dini bukan berorientasi pada sisi akademis saja melainkan menitikberatkan kepada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik, bahasa, intelektual, sosial-emosi serta seluruh kecerdasan (Kecerdasan Jamak). Dengan demikian, PAUD yang diselenggarakan harus dapat mengakomodasi semua aspek pekembangan anak dalam suasana yang menyenangkan dan menimbulkan minat anak.
2. Mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Sedangkan berdasarkan tinjauan aspek didaktis psikologis tujuan pendidikan di Pendidikan Anak Usia Dini yang utama adalah; pertama, menumbuh kembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan agar mampu menolong diri sendiri (self help), yaitu mandiri dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri seperti mampu merawat dan menjaga kondisi fisiknya, mampu mengendalikan emosinya dan mampu membangun hubungan dengan orang lain. Kedua, meletakkan dasardasar tentang bagaimana seharusnya belajar (learning how to learn). Hal ini sesuai dengan perkembangan paradigma baru dunia pendidikan melalui empat pilar pendidikan yang dicanangkan oleh UNESCO, yaitu learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together yang dalam implementasinya di lembaga PAUD dilakukan melalui pendekatan bermain sambil belajar (learning by playing) , belajar yang menyenangkan (joyful learning) serta menumbuhkembangkan keterampilan hidup (life skills) sederhana sedini mungkin.
Apabila semua pihak terutama orang tua mengetahui dan sadar akan pentingnya PAUD serta didukung oleh tenaga pendidik yang dapat melaksanakan pendekatan pembelajaran sesuai dengan prinsip dan tujuan belajar anak usia dini maka akan terciptalah anak Indonesia yang cerdas, terampil dan bertanggung jawab yang tentunya didukung oleh kesehatan yang baik serta akhlak mulia karena pendidikan anak usia dini harus dilakukan secara holistik atau menyeluruh baik ilmu, watak dan kepribadian, iman yang baik serta kesehatan yang prima. Dengan jalan ini PAUD Al-Muchlisin diharapkan mampu menyiapkan masa depan anak yang diharapkan pada waktunya mampu membawa bangsa ini menuju kejayaan dan mampu bersaing dengan dunia global.
Kondisi
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) YPI Al Muchlisin kini tengah menyelenggarakan proses pendidikan yang telah berjalan selama 1 tahun. PAUD YPI Al Muchlisin didirikan pada tanggal 17 Juli 2007 dengan Drs Kasmanto sebagai ketua yang sekaligus mengetuai YPI Al Muchlisin.
Sarana pendidikan PAUD YPI Al Muchlisin saat ini baru memilki satu ruang belajar dengan jumlah tenaga pendidik sebanyak dua orang yang background pendidikannya adalah Diploma Dua. Jumlah siswa pada saat ini sebanyak 11 orang.
Partispasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan PAUD cukup menggembirakan. Hal ini dapat ditandai dengan keikutsertaan mereka berpartisipasi dengan cara menyekolahkan anak usia dini mereka ke PAUD YPI Al-Muchlisin. Disamping itu mereka para orang tua siswa tidak segan-segan dalam memberikan infaq dan shadaqah terhadap penyelenggaraan PAUD.
Peserta Didik dan Tutor
Data peserta didik dan tutor dapat diihat pada lampiran
Kelembagaan
Untuk memudahkan dalam pengelolaan penyelenggaraan PAUD YPI Al Muchlisin maka disusun kepengurusan yang mempunyai peran an fungsi masing-masing. Susunan kepengurusan PAUD YPI Al Muchlisin adalah :

Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
Pendidik dan Tutor :

Rencana Pengembangan di Masa Depan
PAUD YPI Al Muchlisin memiliki perencanaan pengembangan di masa depan. Diantaranya adalah :
1) Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan bagi anak usia dini yang lebih memadai
2) Meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan PAUD dengan cara mengadakan seminar dan lokakarya
3) Melakukan pendekatan kepada instansi dan atau Dinas yang berkompeten untuk melancarkan program pedidikan yang diselenggarakan.
4) Melakukan kampanye kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini.
Penutup
PAUD YPI Al Muchlisin berdasarkan konsep dan rencana pengembangan sudah dikatakan matang. Namun dalam tataran operasional sangat membutuhkan dukungan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengharapkan adanya sumbangsih berupa ide/pemikiran dan dorongan berupa moril maupun materil.
Atas partisipasi semua pihak yang terlibat kami ucapkan terima kasih.
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh.
Jakarta, 2 September 2007
Penyelenggara PAUD YPI Al Muchlisin
Ketua, Sekretaris.

Drs Kasmanto Undari

Statement of Interest/Motivasi Student Enterpreneurship Center
By_Ika Hijria Styawati _dalam : _ KEWIRAUSAHAAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Dengan berlakunya Asia Free Trade Area (AFTA) dan Asia Free Labour Area (AFLA), Bangsa Asia dapat secara bebas dan terbuka seolah tanpa batas Negara, bersaing untuk menjadi pelaku usaha dan bersaing untuk mengambil keuntungan dari setiap peluang yang ada. Suka atau tidak suka kondisi tersebut akan melibatkan pelaku bisnis di Indonesia dan secara luas akan mempengaruhi pola struktur ketenaga kerjaan di Indonesia, tuntutan Standarisasi dan Sertifikasi yang bernilai jual (Valueable). Hal tersebut mengakibatkan peluang tenaga kerja Indonesia menjadi sempit, yang pada akhirnya tergeser oleh tenaga kerja asing.
Menghadapi hal tersebut diatas sudah saatnya Universitas Indonesia/Bangsa Indonesia menyiapkan sistem perekonomian yang tangguh dengan didasari optimalisasi sumberdaya dan potensi aspek pemerataan dan berkeadilan, juga perlu dibangun perekonomian yang berakar dan tumbuh dari kekuatan Rakyat. Rakyat harus diberi peran dan diberi kesempatan untuk mengimbangi, dominasi sistim monopoli, otogopoli dan sistim kartel dalam proses Produksi, Distribusi maupun Investasi.
Ketetapan MPR No. XVI/MPR/1998 tentang, praktek ekonomi dalam rangka demokrasi ekonomi, merupakan tonggak sejarah bagi terbangunnya ekonomi Nasional berbasis kerakyatan, dari ekonomi konglomerasi ke ekonomi kerakyatan, Implementasi restrukturisasi sistem produksi, distribusi, investasi dalam pembangunan struktur ekonomi Nasional yang berkeadilan. Pemberdayaan pengusaha kecil dan menengah agar mampu bersinergi dengan pengusaha besar untuk menghadapi persaingan global.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum Kewirausahaan untuk Mahasiswa Universitas Indonesia adalah menyiapkan tenaga terampil yang profesional, mandiri, memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi dan mampu menghadapi persaingan global.
2. Tujuan Khusus Kewirausahaan pada Universitas Indonesia adalah :
a. Menghasilkan Sumber daya yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi mahasiswa Universitas Indonesia.
b. Menciptakan daya saing antar mahasiswa, khususnya Mahasiswa FISIP UI dan Mahasiswa Universitas Indonesia pada umumnya.
c. Meningkatkan sikap disiplin dan etos kerja Mahasiswa.
d. Menumbuhkan kreativitas dan inovasi Mahasiswa.
e. Menyadarkan Mahasiswa untuk memperoleh keuntungan atau manfaat dari keterampilan yang dimiliki Mahasiswa.

C. SASARAN
Sasaran program Kewirausahaan pada Universitas Indonesia adalah :
1. Mahasiswa yang berminat dan memiliki potensi wirausaha, disiplin serta etos kerja yang tinggi.
2. Mahasiswa berpotensi untuk mengembangkan usaha secara mandiri, dengan bekal yang dimiliki sesuai keahliannya.

D. MANFAAT
1. Bagi Mahasiswa Universitas Indonesia.
a. Mampu menciptakan lapangan kerja, menerapkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh studinya serta dari kewirausahaannya.
b. Mampu menciptakan peluang atas dasar informasi yang diperolehnya.
c. Mampu meningkatkan kompetensi, produktif dengan keterampilan wirausaha sesuai bidang keahliannya.

2. Bagi Universitas Indonesia
a. Terciptanya iklim kompetitip yang kreatif dan produktif dari Mahasiswa.
b. Berkembangnya persepsi masyarakat yang positip mengenai tamatan Universitas Indonesia, sebagai pencipta lapangan kerja.
c. Turut membantu pengembangan Sumberdaya Manusia Universitas Indonesia yang bekerja secara mandiri.
d. Meningkatkan Animo Mahasiswa Universitas Indonesia kedepan.

3. Bagi Pemerintah
a. Membantu mengatasi masalah pengangguran di Indonesia,
b. Berkembangnya sektor usaha dan industri masyarakat.
c. Peningkatan kualitas SDM Indonesia.
d. Menurunkan urbanisasi dan berkembangnya potensi daerah dalam bidang tertentu.

E. PENGERTIAN
Menurut kamus Bahasa Indonesia susunan WJS. Poerwadarminta, Balai Pustaka, hlm 1136. Kewirausahaan adalah salah satu sifat gagah berani/perkasa untuk melakukan usaha dengan mengerahkan tenaga pikiran atau badan untuk mencapai suatu maksud pekerjaan perbuatan daya upaya, ikhtiar untuk mencapai suatu maksud menghasilkan sesuatu dengan cara yang teratur dan bermaksud mencari untung/ekonomi.
Kewirausahaan untuk mahasiswa merupakan program yang dikondisikan secara khusus untuk menjadi wahana belajar dan berlatih kewirausahaan, bagi para Mahasiswa di Universitas Indonesia. Melalui program ini mahasiswa diasah potensinya untuk mewujudkan obsesinya, dalam berbagai usaha yang relevan dengan program keahliannya. Dan melakukan aktivitas usaha sekaligus menerapkan pengetahuan yang diperolehnya dalam kegiatan usaha, dengan melihat Bakat. Minat dan Motivasi dalam kewirausahaanya.

F. PELAKSANAAN KEWIRAUSAHAAN
Agar program kewirausahaan pada mahasiswa berjalan dengan baik maka perlu ditetapkan prasyarat seperti dibawah ini :
1. Adanya Fasilitas.
2. Adanya SDM (Sumber Daya Manusia).
3. Adanya Faktor Pendukung.

G. PENUTUP
Dalam uraian tersebut diatas dapat diketahui bahwa penanaman jiwa entrepreneurship/kewirausahaan di Universitas Indonesia perlu diselenggarakan sebagai salah satu wahana yang dapat meningkatkan kompetensi, sehingga mahasiswa mampu menciptakan lapangan kerja melalui penerapan ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh dari program studinya untuk melakukan kewirausahaan.
Agar program kewirausahaan untuk mahasiswa Universitas Indonesia terlaksana perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, khususnya pada Instansi terkait/Universitas Indonesia dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat dan juga pada Dunia Usaha dan Dunia Industri serta Institusi Pasangan yang yang menjalin hubungan dengan Universitas Indonesia.
Demikianlah kiranya pemahaman saya tentang Kewirausahaan, yang sangat minim dan sempit ini, kiranya dengan adanya esai enterpreneurship Experiencing 2010 workshop series MAHALUM FISIP UI ini, saya sangat antusias/termotivasi dan berminat untuk mengikuti kegiatan pelatihan lebih lanjut tentang Kewirausahaan di Universitas Indonesia.
Curicullum Vitae

Yang bertanda tangan dibawah ini saya :
N a m a : Ika Hijria Styawati
Tempat Tgl Lahir : Jakarta, 07 Desember 1989
Agama : Islam
Fakultas : FISIP UI
Jurusan : Kriminologi
NIK :
Tahun/Semester : II / 3
A l a m a t : Jl. Zohrah No. 71 Rt. 008 / Rw. 010
Kel. Pekayon Kec. Pasar Rebo
Jakarta Timur. 13710.
Telepon : 021 8704829
HP. :
Pendidikan :
1. SD N 017 Pekayon
2. SMP N 184 Jakarta Timur
3. SMA N 39 Jakarta Timur

Pengalaman :
1. –
2. –
Demikian Curicullum Vitae ini, saya buat dengan sebenarnya, bila dikemudian hari tidak sesuai dengan data tsb diatas, saya siap mempertanggung jawabkan dihadapan hukum yang berlaku.
Jakarta, 15 Oktober 2010
Yang Membuat,

Ika Hijria Styawati

Jakarta, 2 September 2011

By Kas_

9 Tanggapan to "Proposal"

berapa sih hasil nem terendah tahun kemarin ?

kenapa sih pak, kalau mengajar bapak selalu datang nya siang, itukan dalam agama juga termasuk dosa karena merugikan orang lain yaitu siswa. kitakan mo belajar dengan serius datang pagi2 eh gak taunya gurunya belum dateng.

aduch maaf ya dik hesty, aku juga kepinginnya begitu sayang, pingin pagi datang dan mengajar, tapi kenyataan aku belum bisa seperti yang adik hesty harapkan yang pertama rumahku agak jauh, yang kedua aku sudah berusaha bangun pagi ech masih juga terlambat, yach saya tahu semua resikonya, untuk itu mohon dimaafkan, bapak berusaha untuk menjadi yang baik sayang, namun seperti itulah yang dapat aku kerjakan, maafin yach dik hesty, mohon dimaafkan saya berusaha untuk memperbaiki keadaan, terima kasih atas sarannya yang sangat baik.

hehe… tugas guru emang berat harus jadi teladan yang baik 🙂

pak punya contoh proposal pengadaan alat-alat praktek dan pengembangan lab komputer untuk jurusan multimedia mohon di kirim ke email doddyballacksdamhudi@ymail.com ( urgent)

pak, saya minta tolong dong. contohproposal tentang permohonan izin pembuatan exkul pramuka yang ditujukan kepada yayasan sekolah pak. dan pembuatan gugusdepan yang baru pak tolong ya pak

Mbak ambil saja yang sudah ada dan InsyaAllah lain waktu yach

kirim ke email isfarahmadaniade@gmail.com trimakasih sebelumnya pak:)

silahkan dicari yang ada aja mbak, semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan ke aaben Batalkan balasan

Laman

Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Acara Akan Datang

Kategori

Kategori

Blog Stats

  • 293.611 hits

Klik tertinggi

  • Tidak ada